Cerita tentang masa lalu
Indonesia tidak akan pernah lepas dari kekayaan alam yang dimilikinya. Pada masa
‘perjuangan’ ( Ya, saya menyebutnya masa perjuangan bukan penjajahan. Karena Indonesia
selalu berjuang melawan, bukan hanya tunduk pada penjajahan ), banyak cerita
tentang kedatangan bangsa – bangsa Eropa ke Indonesia adalah karena kekayaan
alam Indonesia yang tidak mereka miliki yaitu rempah – rempah. Ratusan tahun
lalu, pemburuan rempah telah menumpahkan banyak darah putra – putri bangsa yang
berusaha menjaga kekayaan alamnya ini agar tidak dicuri bangsa asing. Mereka mati
– matian menjaga rempah dari cengkraman tangan – tangan putih Eropa. Bisa
dibilang, rempah adalah salah satu pengantar sejarah di Indonesia.
Rempah dengan semua keistimewaan
khasiatnya yang membuat mata dunia kala itu selalu mencari – cari. Bukan tidak
mungkin, Indonesia saat ini dapat kembali mencuri perhatian dunia dengan
kembali mengenalkan khasiat rempah khas Indonesia ke kancah Internasioanl agar
dapat dijadikan sebagai warisan dunia. Khasiat rempah – rempah yang dahulu selalu
menjadi perburuan di masa perjuangan Indonesia melawan para penjajah dari
negeri Eropa. Berikut adalah sedikit dari rempah beserta khasiatnya yang dahulu
sering diburu dan sekarang masih melimpah ruah di tanah Maluku, Indonesia :
1. Lada, khasiatnya bukan hanya
sebagai penghangat tubuh, pelancar peredaran darah, anti bakteri atau sebagai
obat rematik dan impotensi, namun lada atau yang biasa disebut merica ini juga
bisa digunakan sebagai scrub pembersih
komedo yang bisa mempercantik wajah.
2. Jahe, khasiatnya sebagai penghangat
tubuh, pereda sakit seperti perut kembung, nyeri, migraine, demam, batuk serta
dapat menurunkan tekanan darah untuk penderita hypertensi. Untuk kecantikan, jahe dapat pakai sebagai skin tonic yaitu bahan untuk mengembalikan
vitalitas kulit agar kulit menjadi bersih dan segar.
3. Pala, dengan kandungan bahan anti
inflamantori yang terdapat di dalamnya, rempah ini dapat berkhasiat mencegah terjadinya
peradangan pada kulit sehingga dapat mengatasi berbagai masalah pada kulit
seperti kadas dan dermatitis. Pala juga memiliki khasiat lain yaitu mengobati
mual dan muntah, mengobati nyeri haid, serta meringankan penyakit maag.
4. Kayu manis, khasiat yang dimiliki
kayu manis adalah sebagai penghangat. Maka kayu manis sering dipakai untuk
bahan membuat balsam atau krim otot. Kayu manis juga bisa digunakan sebagai
obat pengontrol gula darah bagi penderita diabetes, menurunkan kolesterol,
mencegah kanker serta meringankan sakit pada penderita rematik. Selain itu,
kayumanis juga bisa digunakan sebagai penghilang jerawat untuk kecantikan
wajah.
5. Cengkeh, selain sebagai bahan dasar membuat rokok kretek di Indonesia, cengkeh dapat digunakan
untuk meningkatkan sistem imun,
mengobati sakit gigi, serta memiliki kandungan eugenol yang berfungsi untuk
mencegah pembekuan darah sehingga baik untuk mencegah penyakit jantung dan
stroke. Cengkeh juga memiliki manfaat untuk membersihkan wajah dari kotoran ,sisa
make up, dan bakteri karena mengandung antioksidan yang tinggi dibandingkan
rempah yang lain.
Dengan berbagai manfaat yang ada
pada rempah yang telah saya sebutkan diatas, banyak hal yang bisa dilakukan
Indonesia terutama untuk memajukan perekonomian. Dengan pengolahan professional
berbagai jenis rempah yang dimiliki, Indonesia dapat menciptakan industri kosmetik
yang berbahan dasar rempah, obat – obatan tradisional seperti jamu, olahan masakan
tradisional Indonesia untuk dikenalkan kepada dunia mengalahkan Negara lain
seperti Tiongkok dengan makanan dan pengobatan tradisionalnya yang terlebih
dulu mendunia. Maka, dengan harapan – harapan tersebut, tidak berlebihan jika
saya menyebutkan Gemah Rempah sebagai sebuah Mahakarya Indonesia. Gemah rempah
akan menciptakan warisan baru dari Indonesia untuk dunia selain batik.
Tulisan ini saya ikut sertakan dalam lomba writing comptetition yang diadakan oleh Dji Sam Soe dengan tema Gemah Rempah Mahakarya Indonesia.
Source at :
0 comments:
Posting Komentar