Jumat, 03 April 2015

Hal Baik dan Buruk

Beberapa orang tahu, cara menghabiskan waktu libur yang paling asyik adalah bersama - sama dengan keluarga, teman, sahabat, atau yang penting bersama dengan banyak orang yang kita sayang di sekeliling kita. Tapi sekali waktu, sendirian itu menyenangkan. Istilah keren anak jaman sekarangnya adalah me time. Yaitu waktu yang kamu habiskan untuk menyenangkan diri sendiri. Kamu melakukan apapun yang kamu mau, apapun yang kamu inginkan. Ini yang saya lakukan untuk libur Paskah kali ini. Saya pergi nonton bioskop sendiri, saya pergi makan sendiri, pergi ke toko buku sendiri. Semua saya lakukan sendiri tanpa mengajak siapa - siapa. Terlihat menyedihkan? Terserah, tapi buat saya ini menyenangkan.

Sewaktu saya berjalan menyusuri rak - rak di toko buku, saya menyusuri buku - buku sastra satu per satu dan menemukan buku yang saya cari sejak lama. "Lelaki Tua dan Laut" karya Ernest Hemingway yang terkenal itu. Iya, buku terjemahan "The Old Man and The Sea" yang sudah memenangkan nobel tahun 1954 ini menarik perhatian saya dan tanpa ragu lagi saya membelinya. Setelah membaca kira - kira 40 halaman, saya menemukan kalimat Hemingway yang mengusik saya sampai - sampai saya menulis disini.
" Jika seseorang mengatakan satu hal yang baik, itu bisa saja malah tidak terjadi".
Biasanya, orang - orang mengatakan "Jangan mengatakan hal buruk, itu bisa saja malah terjadi". Bukankah itu berkebalikan dengan kalimat dalam buku Hemingway yang saya baca? Saya memang tipe orang yang percaya jika saya mengatakan hal buruk, kemungkinan hal buruk akan terjadi. Sedangkan jika saya mengatakan satu hal yang baik, kemungkinan hal itu malah tidak terjadi ( yang ini, kamu boleh mengatakan saya orang pesimis ). Bisa dikatakan, mengatakan satu hal baik adalah sebuah harapan, kamu bisa menebak sendiri bagaimana rasanya jika harapan yang artinya sesuatu yang kamu idam - idamkan malah tidak terjadi. Dan jika banyak orang bilang "Ucapan adalah doa", saya mengira itu adalah kalimat peringatan untuk mereka yang suka mengatakan hal buruk.

Saya tidak berpikir mana kalimat yang benar mana kalimat yang salah, karena kemudian saya mengingat - ngingat beberapa kejadian yang lalu - lalu. Menurut saya, kedua kalimat itu benar. Saya rasa kali ini saya mendapat sesuatu untuk libur panjang Paskah kali ini.Saya merasa beruntung dengan me time yang saya buat sampai mempertemukan saya dengan karya hebat seorang Hemingway. Jika tidak bertemu dengan buku "Lelaki Tua dan Laut" ini, saya tidak akan mengerti bahwa ucapan tentang hal baik juga merupakan sesuatu yang perlu di waspadai. Waspada jika saya mengatakan satu hal baik, maka hal baik itu bisa saja tidak terjadi. Lalu sebaiknya saya hanya mengucap dalam hati saja seperti yang dilakukan si tua Santiago dalam buku yang ditulis Hemingway ini.


Share:

0 comments: